1. Foto Dokumentatif
Foto yang berkaitan dengan apa atau siapa yang tertera dalam foto, tidak membutuhkan cita rasa keindahan yang tinggi.
Ketepatan penerapan TEKNIK : Foto diharapkan terang dan jelas, seperti apa adanya.
Yang perlu di perhatikan :
- Memanfaat bidang film seefektif mungkin
- Hindari benda-benda sekeliling dan latar belakang yang sekiranya mengganggu
- Garis vertikal hendaknya di sajikan dengan vertikal pula
- Horison jangan miring
- Objek jangan bertumpukan satu dengan yang lain misal kepala ketutup cabang atau dahan ranting mencuat dari kepala
- Jangan croping, sajikan dalam bentuk utuh.
Foto jenis ini dituntut oleh kreatifitas fotografer yang bagus, penerapan teknik sehingga menghasilkan gambar yang tajam dan terang belum cukup, komposisi, teknik dan cara penyajian juga harus di perhatikan. Misal photo untuk brosur, iklan, majalah, dan lain lain
3. Foto Interpretatif
Biasanya merupakan ekspresi diri seorang pemotret atau perasaan jiwanya.
Ditekankan pada isi, untuk ini biasanya melanggar norma-norma estetika begitu pula hal-hal teknis yang dimanipulasi untuk mencapai hasil yang diinginkan, tak jarang kita melihat foto yang buram, gelap, miring yang seolah olah misteri yang terkandung di dalam foto tersebut.
Begitulah Seni :)
Dari sini bisa dilihat arah dan tujuan kita memotret yang akan menentukan kadar dari usaha yang diperlukan untuk mencapainya.
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan daftar bagi yang mau komentar !